INDONESIA TIPITAKA CENTER




SEKILAS TENTANG TIPITAKA

Sampai saat ini Umat Buddha Indonesia belum mempunyai Kitab Suci Tipitaka secara lengkap dalam Bahasa Indonesia. Kitab Suci Tipitaka yang lengkap masih dalam Bahasa Pali, Bahasa yang dipergunakan ketika Sang Buddha masih hidup 2500 tahun yang lalu. Kesulitan utama dalam menterjemahkan Kitab Suci Tipitaka ke dalam bahasa Indonesia adalah faktor Bahasa, karena hampir tidak ada orang Indonesia yang mahir Bahasa Pali. Oleh karena itu, terjemahan Kitab Suci Tipitaka ke dalam Bahasa Indonesia menggunakan sumber Bahasa Inggris pada umumnya, dimana Kitab Suci Tipitaka dalam Bahasa Inggris juga belum lengkap seluruhnya.

Memperhatikan kebutuhan akan kitab Suci Tipitaka dalam Bahasa Indonesia, Bhikkhu senior Y.M. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera membentuk Indonesia Tipitaka Center (ITC) pada tanggal 23-03-2003, yang kemudian memiliki payung hukum Yayasan Vicayo Indonesia.

Indonesia Tipitaka Center (ITC) mendahulukan penerbitan yang belum dilakukan penerbit lain. Sudah ada 25 Kitab Tipitaka yang diluncurkan hingga saat ini, yang terdiri dari 15 Kitab Sutta-Pitaka, 5 Vinaya-Pitaka, dan 5 Kitab Abhidhamma-Pitaka